Apa itu fluoxetine dan sertraline?
Bagi seseorang yang memiliki gangguan terhadap kesehatan mental nampaknya tidak
terlalu asing dengan dua obat tersebut. Yup, tepat sekali! Fluoxetine dan
sertraline adalah salah satu obat dari berbagai macam obat anti depresan yang
sering diresepkan psikiater kepada orang yang mengalami gangguan kesehatan
mental. Lalu, apa beda fluoxetine dan sertraline?
FLUOXETINE
sumber: e-katalog LKPP |
- Pengertian dan Fungsi Fluoxetine
Fluoxetine adalah obat untuk
mengatasi depresi, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan disforik
pramenstruasi, bulimia, atau serangan panik. Obat ini adalah obat anti depresan yang bekerja dengan cara
meningkatkan kadar serotonin di dalam otak. Serotonin sendiri adalah salah satu
neutro transmitter yang memiliki tugas untuk mengatur emosi, tidur, dan
nafsu makan. Jadi, saat jumlah serotonin meningkat dan bertambah, gangguan
mental akan bisa teratasi.
- Manfaat Fluoxetine
Fluoxetine hanya boleh digunakan
dengan resep dokter karena obat ini masuk dalam kategori obat keras
antidepresan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Manfaat yang bisa di dapat saat mengkonsumsi
obat ini antara lain;
- mengatasi depresi,
- serangan
panik,
- gangguan
obsesif kompulsif,
- bulimia,
- sindrom
disforik pramenstruasi.
Obat ini biasanya berbentuk tablet
atau kapsul, bisa dikonsumsi sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter.
Fluoxetine memiliki berbagai macam merk dagang, antara lain; Antiprestin,
Deprezac, Doxetin, Fluoxetine HCL 20mg, Elizac, Nopres, Noxetine, Prestin,
Prozac, Sactine, Zac.itulah beberapa merk dagang fluoxetine yang ada dipasaran.
- Dosis dan Aturan Pakai Fluoxetine
Dosis yang diberikan harus sesuai
dengan resep dokter. Obat ini tidak dijual bebas. Dalam mengkonsumsipun tidak
boleh dengan dosis yang acak. Saat seseorang mendapat resep obat ini dengan
dosis 20mg maka, dia harus mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang ditetapkan
dokter sesuai dengan dosis yang tertera.
Dia tidak boleh tiba-tiba
menghentikann atau mengurangi dosis sendiri tanpa konsultasi dengan dokter
spesialis yang menanganinya hanya karena dia sudah merasa baik-baik saja.
Proses terapi obat ini harus tetap dijalankan sampai jangka waktu yang
ditentukan.
SERTRALINE
sumber: e-katalog LKPP |
- Pengertian dan Fugsi Sertraline
Sertraline adalah obat untuk
menangani depresi, obsessive compulsive disorder (OCD), serangan panik,
gangguan kecemasan sosial, post traumatic stress disorder (PTSD), dan premenstrual
dysphoric disorder.
Sama seperti fluoxetine, sertraline
merupakan obat antidepresan golongan SSRI (selective serotonin reuptake
inhibitor). Obat ini bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan
serotonin pada tubuh. Seperti kita tahu bahwa serotonin adalah zat kimia di
otak yang berperan untuk mengatur suasana hati.
- Manfaat Sertraline
Sama seperti fluoxetine, sertraline
juga harus menggunakan resep dokter untuk mengkonsumsinya. Penderita biasanya
mendapatkan dosis rendah terlebih dahulu sebelum mencapai dosis tertentu yang
dibutuhkan. Atau bisa juga langsung mendapat dosis tinggi, tergantung keadaan
penderita dan penanganannya. Obat ini biasa digunakan untuk menagani;
- depresi,
- OCD,
- gangguan
panik,
- PTSD,
- gangguan
kecemasan sosial.
Beberapa merk dagang sertraline
antara lain; Deptral, Fatral, Fridep 50, Iglodep, Nudep, Serlof, Serenade, Sertraline
HCL, Zerlin, Zoloft.
- Dosis dan Aturan Pakai Sertraline
Obat ini diberikan untuk penderita
depresi, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan setipe lainnya.
Dosis awal yang disarankan untuk pengobatan adalah dengan dosis terendah lebih
dahulu. Proses terapi bisa dilakukan beberapa minggu untuk melihat hasilnya,
kemudian bila perlu dosis akan dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan
pasien.
EFEK YANG DITIMBULKAN
Baik fluoxetine maupun sertraline
memiliki efek sampaing saat dikonsumsi. Efek yang dirasakan biasanya akan
berlangsung selama 1-2 minggu. Bisa juga berlangsung hanya dalam beberapa hari
tergantung keadaan pasien. Efek yang ditimbulkan dua obat ini antara lain;
- mual
- kembung
- pusing, berputar
- limbung
- nafsu makan hilang
- mulut terasa pahit dan kering
- gangguan tidur
- pandangan kabur, buram
Efek samping tersebut tidak serta merta dialami oleh semua
pasien yang mengkonsumsi fluoxetine atau sertraline. Ada pasien yang mengalami
dua hingga tiga gejalasaja. Bahkan ada pasien yang merasa baik-baik saja saat
mengkonsumsi obat anti depresan ini.
KESIMPULAN
Dilihat dari jenis dan manfaatnya,
dua obat ini memiliki banyak kesamaan. Karena kandungan dan efek yang lumayan
mirip maka, tak jarang banyak psikiater yang menggunakan dua obat ini secara
bersamaan. Dalam artian, saat fluoxetine
tidak tersedia, psikiater akan memberikan sertraline sebagai gantinya. Begitu
pula sebaliknya sehingga proses terapi tetap berjalan walaupun dengan resep obat
yang berbeda.
Fungsi utama obat ini adalah untuk
membantu kalian agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik dan
normal. Jika efek samping yang ditimbulkan dirasa cukup mengganggu maka, segera
konsultasikan ke dokter spesialis kalian. Bisa jadi dosis yang terlalu tinggi
atau ada faktor lain yang menimbulkan efek samping serius dalam tubuh kalian.
0 Komentar