Siapa nih, yang hari-harinya super sibuk? Waktu 24 jam terasa sangat cepat berlalu. Di jaman yang serba cepat dan satset ini mau tidak mau menuntut kita untuk ikut bergerak cepat dalam hal apapun. Sebagai istri sekaligus ibu dari dua orang anak yang masih butuh perhatian, aku dituntut untuk serba bisa dan serba cepat saat mengerjakan sesuatu.
Pagi hari adalah waktu yang super duper riweuh buatku. Mulai dari menyiapkan sarapan, keperluan anak, dan keperluan suami. Jika masih sempat, aku juga suka membuat camilan sederhana untuk bekal suami di kantor. Dulu, waktu masih double job sebagai wanita karir merangkap ibu rumah tangga, kesibukan yang ku jalani setiap pagi sungguh luar biasa. Tak jarang aku sering tak sempat sarapan karena waktu yang mepet. Aku lebih sering membeli sarapan di warung dekat kantor dan sarapan di sana.
Memasak memang
bukan kewajiban wanita, suamipun tidak pernah menuntutku untuk harus bisa
memasak. Namun, seiring berjalannya waktu, aku senang jika suami dan anak-anak
menyukai masakan yang aku buat untuk mereka. Memutuskan untuk resign dan
menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, aku mulai rajin belajar memasak. Bagaimana
cara menggoreng ayam, memasak sayur, dan membuat camilan. Ternyata memasak
lumayan susah juga, terbukti dengan sering gagalnya hasil masakanku. Semangat
dan dukungan suami membuatku pantang menyerah untuk mencoba walaupun gagal dan
gosong berkali-kali, hehehe.
Belajar Memasak dari Internet
Belajar dari
internet, aku mulai mahir memasak hingga memiliki satu sampai dua menu andalan.
Aku sudah bisa memasak sayur sop, ayam goreng, dan tumis sederhana. Semua kupelajari dari video pendek dan resep
di internet. Terkadang aku juga mengkreasikan bumbu dan bahan sesuai yang ada
di dalam kulkas. Memasak sebenarnya hal yang menyenangkan, namun membutuhkan
waktu cukup lama untuk menyiapkan bahan. Jadi, aku mulai belajar menghemat
waktu agar tidak terlalu lama di dapur. Malam hari, aku sudah mempersiapkan
bumbu dan bahan-bahan yang akan kumasak besok. Misal, aku ingin membuat tumis,
malam harinya aku sudah mengupas bawang merah dan bawang putih serta beberapa
biji cabai. Cara tersebut cukup efektif untuk
menghemat waktuku di dapur.
Menu Opor Ayam Favorit Anak-anak
Cuci ayam hingga
bersih lalu rebus sampai mendidih, gunakan api sedang agar daging ayam empuk dan
juicy. Sementara ayam sedang direbus, aku menyiapkan bumbu opornya.
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai kriting, kunyit bubuk, dan
jahe. Masukkan semua bumbu dalam chooper, jika tidak memiliki chooper,
bisa menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu tersebut. Panaskan
sedikit minyak, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi, lalu tumis hingga harum.
Tambahkan sereh, daun salam, dan daun jeruk lalu aduk rata hingga minyak naik.
Setelah itu masukkan ayam rebus ke dalam bumbu yang sudah di tumis. Beri garam,
gula, merica, dan kaldu bubuk atau penyedap rasa secukupnya. Kemudian masukkan
air rebusan ayam tadi lalu diamkan beberapa menit agar meresap, koreksi rasa
sampai sesuai selera.
Masak Menyenagkan dengan Bumbu Instant
Cukup repot
bukan? Bahan dan proses memasak yang cukup lama seringkali membuatku malas
untuk memasak sendiri dan lebih memilih untuk membeli saja. Ayam goreng adalah
menu favorit anak-anak. Bisa bayangkan betapa repot dan panjangnya proses untuk
menyajikan ayam goreng di meja makan. Dari proses ungkep, menyiapkan bumbu,
serta menggorengnya. Namun, hal tersebut tak perlu terjadi lagi semenjak adanya
bumbu instant.
Ya, tepat sekali! Diakui atau tidak, keberadaan bumbu instant dipasaran sangat membantu para ibu dalam menghemat waktu di dapur. Memasak yang dahulu terkesan ribet, lama, dan melelahkan bisa berubah menjadi singkat dan menyenangkan. Bagaimana tidak? Untuk membuat ungkep ayam aku tak perlu meracik begitu banyak bumbu.
Aku cukup meletakkan ayam ke dalam
panci, menaburinya dengan sebungkus bumbu ungkep instant kemudian
mengaduknya hingga rata. Jangan lupa tambahkan dua gelas air, sebatang sereh,
daun salam, dan daun jeruk agar wangi. Setelah itu, nyalakan kompor dan masak dengan
api sedang sekitar 30 menit hingga air menyusut agar bumbu meresap sempurna. Setelah
matang, pisahkan ayam dari kuah ungkep, ayam sudah bisa digoreng dan disajikan.
Mudah sekali bukan? Rasa ayam yang dihasilkan juga enak dan gurih. Aku bisa menambah
tepung untuk membuat variasi krispi pada ayamnya.
Selain bagi ibu, bumbu instant ini juga
cukup bermanfaat untuk kalian yang sedang belajar memasak. Menu seperti sayur
sop, sayur lodeh, dan sayur asempun tersedia. Benar-benar mudah dan praktis
digunakan. Kalian cukup menyiapkan sayurnya. Potong labu dan wortel, beri potongan
jagung manis, kemudian cuci bersih. Masak air hingga mendidih lalu masukkan
potongan sayur tadi, setelah itu masukkan satu bungkus bumbu instant
sayur asem. Aduk dan tunggu hingga matang, sayur asempun siap disajikan. Benar-benar
praktis dan menghemat waktu. Jika kalian menyukai rasa pedas, kalian bisa menambahkan
potongan cabai rawit ke dalam sayur tersebut. Sayur asem lezat sudah tersaji
dalam waktu kurang dari 10 menit.
Jadi, bagi
kalian yang belum bisa memasak, tak perlu minder dan malu. Gunakan saja bumbu instant untuk belajar. Kalian juga bisa menggunakannya
saat merasa repot dan butuh efisiensi waktu. Setidaknya kuasailah satu atau dua
menu andalan. Memasak memang bukan kewajiban wanita, tapi jika kita bisa
melakukannya, hal tersebut menjadi nilai plus buat kita.
0 Komentar