source: pexels |
Pengertian Depresan
Apakah kalian
masih awam dengan istilah obat anti depresan? Untuk apa obat tersebut dan siapa
yang boleh mengkonsumsi obat tersebut? Depresan adalah jenis zat yang dapat
membantu mengurangi aktivitas fungsi tubuh. Zat depresan adalah zat yang
mengurangi gairah dan rangsangan. Zat ini memengaruhi sistem saraf pusat, memperlambat
pesan antara otak dan tubuh. Zat ini mampu memengaruhi konsentrasi dan
koordinasi serta memperlambat kemampuan seseorang untuk menanggapi sesuatu yang
tidak tidak terduga.
Sedangkan
antidepresan bisa didefinisikan berdasar efeknya pada suasana hati, bukan pada
aktivitas otak secara umum, sehingga obat ini membentuk kategori obat yang
orthogonal. Depresan sangat erat kaitannya dengan obat penenang sebagai
kategori obat, dengan tumpang tindih yang signifikan. Istilah tersebut
terkadang dapat digunakan secara bergantian atau dapat digunakan dalam konteks
yang agak berbeda.
Siapa yang Dianjurkan Mengkonsumsi Obat Antidepresan?
Siapa yang boleh mengkonsumsi obat ini? (source:pixabay) |
Gejala-gejala depresi biasanya akan dirasakan oleh orang yang mengalaminya. Memang, kalian tidak dianjurkan untuk mendiagnosa diri sendiri, tapi kalian pasti mampu merasakan hal-hal aneh yang terjadi. Misalnya saja ada perubahan signifikan yang kalian alami dalam kurun waktu beberapa minggu atau bulan. Kalian jadi sering lelah, sulit untuk tidur, hingga kehilangan semangat untuk melakukan hal yang biasa kalian sukai.
Obat
antidepresan ini masuk dalam kategori obat keras. Yang berarti bahwa obat ini
tidak bisa didapatkan di sembarang tempat. Obat ini hanya bisa diperoleh
melalui resep dokter. Beberapa jenis obat masih bisa di peroleh di apotek umumdengan
rekomendasi dokter tentunya. Namun, ada beberapa jenis obat yang tidak dijual
belikan secara bebas.
Macam-macam Obat Depresan
Beberapa dokter
biasanya meresepkan obat ini untuk mencegah kecemasan dan mengontrol suasana
hati penderita. Daftar obat yang biasanya diresepkan untuk dikonsumsi antara
lain:
1. Kalxetin 10mg/10 kapsul
Obat ini mengandung zat aktif fluoxetine. Senyawa ini merupakan obat golongan SSRI. Obat ini dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan tertentu. Pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum mengkonsumsi obat ini. Tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat ini sembarangan dengan dosis yang tidak tepat karena bisa berakibat buruk pada sistem sarafmu.
2. Sertraline 50mg tablet
Obat ini
tergolong obat generik dari golongan SSRI, sama seperti fluoxetine. Mekanisme
kerja obat ini adalah menghambat reuptake serotonin presinaptik. Seperti
kita tahu bahwa serotonin adalah hormon yang berperan penting dalam pengaturan
suasana hati, kepribadian, hingga siklus tidur. Obat ini biasanya diresepkan
untuk penderita depresi tanpa bipolar yang mengalami ganguan tidur.
3. Sandepril 50mg tablet
Obat ini
mengandung zat aktif maprotiline HCL 50mg. obat ini dikenal memiliki efek
sedasi yang kuat. Dengan dosis yang lebih kecil, obat ini digunakan untuk dispepsia
fungsional. Obat ini juga bisa digunakan untuk penderita depresi berat, depresi
minor, dan insomnia. Namun, obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan karena
bisa menyebabkan ketergantungan.
4. Fridep 50mg/10 tablet
Obat ini juga
sering diresepkan oleh dokter spesialis. Fridep adalah obat antidepresan yang
mengandung sertraline golongan SSRI. Fungsi obat ini untuk mengobati gejala
depresi, serangan panik, gangguan kecemasan sosial, hingga nyeri neuropatik.
Konsumsilah obat ini sesuai dosis yang diberikan oleh dokter spesialis. Jangan
menambah atau mengurangi dosis obat ini sendiri karena akan mengakibatkan
resiko gangguan dan ketergantungan. Konsultasikan terlebih dahulu jika ingin
menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi.
5. Depram 10mg tablet
Obat ini juga
popular dikalangan dokter spesialis karena seringnya diresepkan. Depram
mengandung escitalopram oxalate darigolongan SSRI. Obat ini bekerja dengan cara
meningkatkan kadar serotonin. Dokter biasa meresepkan obat ini untuk mengobati
gangguan kecemasan, depesi, dan gangguan panik.
Efek Samping Antidepresan
Beberapa obat
obat antidpresan memiliki efek samping yang signifikan saat rutin dikonsumsi.
Efek samping yang timbul bervariasi tergantung jenis obat yang dikonsumsi serta
kondisi kita saat mengkonsumsi obat tersebut.
Beberapa efek
samping yang sering muncul saat mengkonsumsi obat-obatan tersebut, antara lain;
- Kepala terasa pusing, limbung
- Rasa sakit kepala/migrain
- Mulut kering
- Beberapa obat justru menimbulkan insomnia
- Mudah lelah
- Tremor
- Gangguan pencernaan (diare/sembelit)
- Hilangnya atau turunnya minat hubungan seksual
Beberapa gejala yang mungkin terjadi karena efek samping antidepresan
(source: pexels)
Itulah beberapa
jenis dan efek samping obat antidepresan. Selalu konsultasikan pada dokter jika
mengalami gejala yang tidak biasa. Ceritakan juga suasana hati dan efek samping
obat pada tubuh saat dikonsumsi. Karena, tak jarang dokter mengganti resep obat
yang sudah biasa kamu minum. Informasi yang kamu sampaikan ke dokter sangat
membantu untuk kelancaran pengobatan.
Dengan begitu
dokter bisa dengan mudah mengambil Keputusan untuk pengobatanmu. Apakah akan
menurunkan dosis atau mengganti obat dengan kandungan yang lebih ringan. Tetap
semangat dan jangan menyerah, ya! Lakukan kegiatan positif seperti berolah raga
dan mencari ilmu yang bermanfaat. Carilah lingkungan yang positif supaya
kamupun terhindar dari pikiran yang negatif.
0 Komentar