beberapa kitab yang perlu dipelajari. (source: google) |
Fenomena hijrah saat
ini sudah merebak diberbagai kalangan masyarakat. Sebenarnya apa yang dimaksud
dengan hijrah? Apakah hanya sebatas berganti penampilan saja? Yang awalnya tak
berjenggot menjadi berjenggot, yang awalnya gemar berbaju ketat sekarang
memakai gamis syari yang lebar dan panjang menjuntai?
Secara bahasa, hijrah berarti berpindah dari satu tempat ke temat lain. Dalam hal ini, hijrah bisa dikatakan berpindah dari suatu aqidah yang tidak sesuai tuntunan Nabi, menuju ke aqidah sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Setelah memutuskan untuk berhijrah, sebaiknya kita juga mulai memperbanyak ilmu agama dengan membaca kitab-kitab atau buku yang berisi tentang aqidah yang lurus.
Berikut beberapa
rekomendasi kitab yang bisa teman-teman baca untuk menambah pengetahuan tentang aqidah;
Kitab Tauhid
Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan |
Kitab Tauhid
karya Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ini terdiri dari 3 jilid. Jilid 1
berisi tentang makna tauhid dan macamnya. Pembagian tauhid rububiyyah,
uluhiyyah, asma’ wa sifat, juga menjelaskan tentang pengertian Al Wala’ Wal
Bara’. Jilid ke 2 berisi tentang pembahasan iman; iman kepada Allah, malaikat,
kitab-kitab, rasul, hari akhir, dan qada’ dan qadar. Jilid 2 ini lebih
menekankan tentang pengertian Rukun Iman serta pengaruhnya dalam kehidupan
kita. Sedangkan jilid 3 berisi tentang penyimpangan aqidah dalam kehidupan
seperti praktek syirik, permasalahan bid’ah, hal-hal yang dapat mengurangi dan
menhapus tauhid.
Teman-teman bisa
membaca kitab Tauhid 1-3 secara terpisah yang teridi dari tiga buku. Namun,
sekarang sudah ada kitab Tauhid 1-3 yang dicetak dalam satu buku. Jadi, teman-teman
tidak perlu susah payah membawa 3 buku. Teman-teman cukup membawa satu buku
saja karena sudah terangkum isi Tauhid jilid 1hingga jilid 3.
Isi dari kitab
Tauhid sudah tentu mengesakan Allah ﷻ. Kebiasaan msyarakat yang menyandingkan
Allah ﷻ dengan makhluk tertentu adalah suatu
kesalahan. Kitab ini hadir untuk mengajak masyarakat kemabli kepada Allah ﷻ. Seperti firman Allah dalam surat Al-Fatihah ayat 5;
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Artinya: Hanya
Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
Dalam ayat
tersebut jelas menyebutkan bahwa hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya
kepada Allah lah kami memohon pertolongan. Surat yang setiap hari kita baca berulang-ulang
dalam shalat.maka, alangkah hinanya jika kita masih saja menyekutukan Allah ﷻ dengan makhluk lain.
Aqidah Wasithiyah
Salah satu rujukan kitab Aqidah Wasithiyah terjemahan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas |
Kitab ini juga
perlu teman-teman baca. Kitab populer karya Ibnu Taimiyyah ini sering dijadikan
rujukan para ustadz sunnah saat memberikan kajian. Kitab ini juga menjadi kitab
wajib bagi beberapa pondok pesantren salaf sebagai dasar aqidah para santrinya.
Kitab asli ini berbaasa arab, namun untuk teman-teman yang belum bisa berbahasa
arab tidak perlu khawatir karena banyak sekali terjemahan dari kitab ini. Salah
satunya adalah kitab Syarah Aqidah Wasithiyah karangan Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah yang diterjemahkan oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Kitab ini berisi
tentang prinsip-prinsip Aqidah ahlus sunnah wal jama’ah menurut pemahaman
salafus shalih. Mengapa kita dianjurkan untuk mempelajari kitab ini? Karena kitab
aqidah ini adalah kitab yang mudah untuk orang-orang yang baru belajar. Kitab
ini memiliki uraian yang jelas dan diiringi dalil-dalil dari AL-Quran maupun
As-Sunnah oleh penulisnya. Kitab ini juga sudah diterima oleh kaum muslimin
sejak zaman Ibnu Taimiyyah dan syarahnya lebih dari sepuluh kitab yang ditulis oleh
para ulama.
Kenapa kitab ini
dinamakan Al Aqidah Wasyithiyyah? Karen yang meminta dituliskan kitab ini
adalah seorang hakim dari Wasith maka, dinisbatkanlah nama kitab aqidah ini
kepadanya. Dalam kitab ini menjelaskan tentang rinci pentingnya aqidah salaf.
Dengan aqidah salaf, kaum muslmin dan da’i akan bersatu, karena aqidah salaf
berdasarkan Al-Quran dan A-Sunnah. Jika prinsip aqidah sesuai maka tidak akan
terjadi perselisihan antar ummat.
Aqidah salaf ini
akan mengikat seorang muslim dengan generasi yang pertama, yaitu para sahabat,
yang mereka itu adalah sebaik-baiknya generasi.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ
النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
“Sebaik-baik
manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi
berikutnya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan
Muslim, no. 2533)
Syarah Ushul Tsalatsah
Kitab Sharah Ushul Tsalatsah karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab |
Kitab ini
termasuk kitab yang cukup terkenal dan populer. Di tulis langsung oleh Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahab, kitab ini bertujuan untuk mengenal Allah, Rasul, dan
Dinul Islam yang wajib diketahui oleh semua umat muslim. Dengan mengetahui ilmu
tersebut maka, akan tertanam aqidah yang benar bagi umat muslim.
Kitab ini berisi
beberapa pokok bahasan, antara lain;
- empat masalah ilmu yang wajib dipelajari,
- tiga masalah yang wajib dipelajari dan diamalkan,
- perintah Tauhid,
- larangan syirik, dan
- tiga prinsip yang wajib diketahui oleh manusia.
Syaikh Muhammad
bin ‘Abdul Wahhab rahimahullah dalam Tsalatsah
Al-Ushul berkata,
فَإِذَا
قِيلَ لَكَ: مَا الأُصُولُ الثَّلَاثَةُ التِّي يَجِبُ عَلَى الإِنسَانِ
مَعرِفَتُهَا؟
فَقُل:
مَعرِفَةُ العَبدِ رَبَّهُ، وَدِينَهُ، وَنَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ
عَلَيهِ وَسَلَّمَ.
Lalu jika
ditanyakan kepadamu, “Apakah tiga hal pokok yang wajib bagi manusia untuk
mengetahuinya?” Jawablah, “Pengetahuan hamba terhadap Rabbnya, agamanya, dan
Nabinya, yaitu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Prinsip pertama
yaitu mengenal Allah ﷻ. Dalam
bab ini,menjelaskan semua tentang cara kita mengenal Allah ﷻ. Mulai dari cara-cara beribadah yang sesuai dalil dan macam-macam ibadah
yang diperintahkan Allah ﷻ pada kita.
Prinsip kedua yaitu mengenal agama Islam. Dalam
prinsip ini akan dibahas mengenai tiga tingkatan agama. Tingkatan yang pertama
adalah Islam, dalam tingkatan ini akan dijabarkan lebih rinci apa itu Islam dan
lima Rukun Islam. Tingkatan kedua adalah Iman. Sama seperti tingkatan
sebelumnya, dalam tingkatan Iman menitik beratkan pada penjabaran Rukun Iman, mulai
dari Iman kepada Allah hingga kepada Qada’ dan Qadar. Tingkatan ketiga adalah
Ihsan. Dalam tingkatan ini pembahasan di titik beratkan kepada nabi Muhammad ﷺ. Dalam tingkatan ini juga dibahas mengenai perintah untuk mengkufuri
Thaghut.
Prinsip ketiga
yaitu mengenal Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. Dalam bab ini kita akan
belajar mengenal Nabi Muhammad, atau yang lebih kita kenal dengan sirrah
nabawiyah. Bagaimana cerita dan cara beliau berdakwah. Perintah dan larangan
apa yang beliau sampaikan.
Aqidah Thahawiyah
Kitab Aqidah Thahawiyah karya Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan |
Kitab Aqidah Thahawiyah
adalah salah satu kitab yang memiliki manfaat penting dalam agama Islam. Kitab ini
di tulis oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan yang dirangkum dalam kajiannya
selama di kota Thaif. Dari semua kitab-kitab aqidah yang ada, kitab aqidah ini
adalah kitab paling simpel sehingga mudah dipahami oleh semua orang.
Kitab ini
menggambarkan tegaknya manhaj salaf di masa Imam Ath-Thahawi. Di sisi lain,
kitab ini juga sebagai bukti bahwa semua ulama Ahlus Sunnah memiliki aqidah
yang sama sekalipun mereka berbeda madzhab. Kitab ini juga diterima luas oleh
para ulama sehingga banyak diantara mereka yang menulis syarah atasnya.
Seperti judulnya,
pembahasan utama dalam kitab ini adalah tentang Matan Al-Aqidah Ath-Thahawiyah.
Tidak hanya pengertian secara umum, kitab ini juga menyertakan dalil shahih
sebagai bukti kuatnya pengertian tersebut. Seperti kitab-kitab yang lain, kitab
ini juga menyisipkan pembahasan Tauhid. Dalam kitab ini juga dijelaskan
bagaimana cara kita memaknai ayat-ayat yang ada dalam Al-Quran.
Misalnya, dalam
pembahasan “Allah bersemayam di atas Arsy”, kitab ini memaparkan bagaiaman
kita harus menyikapinya, bahwa Al-Arsy adalah makhluk dan kursi Allah ﷻ adalah benar adanya. Kitab ini
juga menjelaslkan bahwa Al-Quran adalah Firman (Kalam) Allah dan bukan makhluk.
Membahas tentang karomah, macam-macam sihir, tanda-tanda hari kiamat, adab
bersama Allah ﷻ, dan lainnya.
Ilustrasi: bertaubat. (source: google) |
Itulah beberapa
kitab rujukan yang bisa teman-teman baca dan pelajari perlahan. Disamping rutin
mengikuti kajian tematik, memperkaya ilmu dengan mempelajari kitab-kitab aqidah
sangatlah penting. Aqidah adalah hal utama yang harus kita pelajari. Karena dengan
aqidah yang benar dan lurus maka hidup kita akan selamat dari murka Allah ﷻ.
Tidak perlu memaksakan diri dan terburu-buru
dalam mempelajari kitab-kitab aqidah tersebut. Cukup pilih salah satu kitab
yang paling teman-teman ingin baca. Kemudian teman-teman bisa melihat daftar
isinya, lalu mulailah membaca dari topik yang menurut teman-teman paling
menarik. Jangan pula memaksakan membaca dalam keadaan lelah. Cukup baca 1-5
halaman saja per hari dengan catatan rutin dan istiqamah.
Jangan lupa untuk mencatat dan memberi tanda bagian-bagian yang dirasa penting dan butuh diingat. Jika ada hal atau istilah yang teman-teman tidak ketahui, jangan sungkan untuk bertanya kepada orang yang lebih faham. Dengan begitu teman-teman akan mendapatkan pemahaman yang benar. Semoga Allah ﷻ mudahkan kita semua untuk beramal shalih, Amiin Ya Rabb.
0 Komentar