4 AYAT AL-QURAN YANG BERISI PERINTAH MENUTUP AURAT BAGI WANITA

 “Jilbapin hatinya dulu, baru tubuhnya”, “ih, pakai jilbab kok suka ghibah?”, “mending akulah apa adanya ngga munafik, daripada dia sok-sokan pakai jilbab tapi kelakuannya gitu!”

 

jangan dengarkan perkataan orang (source: dakwatuna)

Syubhat Menutup Aurat

Familiar tidak dengan ucapan-ucapan seperti itu? Yang penting hatinya baik, yang penting baik sama orang, yang penting ngga munafik, dan banyak lagi ucapan lain. Ketahuilah bahwa semua perkataan itu adalah syubhat bagi kita agar was-was dan ragu untuk menjalankan syariat agama yang sesuai Al-Quran dan Hadits.

jangan pedulikan cibiran orang.(source: gettyimages)

Syubhat adalah keadaan yang samar atau tidak jelas tentang kehalalan atau keharaman sesuatu. Syubhat juga bisa berarti keragu-raguan atau kurang jelasnya akan sesuatu. Syubhat biasanya muncul karena beberapa hal. Yang pertama, karena keterbatasan pengetahuan seseorang akan suatu hukum permasalahan. Yang kedua adalah adanya pendapat beberapa ulama yang bertolak belakang dalam satu permasalahan sehingga membingungkan umat. Dalam Islam, perkara syubhat selayaknya ditinggalkan. Dampak syubhat bisa menjadikan kita enggan untuk taat pada suatu perintah dan semisalnya.

 

Ayat Al-Quran yang Berisi Perintah Menutup Aurat

Perintah menutup aurat dalam Al-Quran. (source: pexels)

Perintah menutup aurat bagi wanita adalah wajib. Perintah tersebut langsung datang dari Allah ﷻ yang tertuang di dalam ayat Al-Quran. Dalam surat Al-Ahzab ayat 59 disebutkan dengan jelas perintah menutup aurat bagi semua wanita muslim. Dalam ayat tersebut juga dijelaskan ciri-ciri jilbab yang harus dikenakan. Kain yang digunakan berbahan tebal dan tidak boleh transparan. Kain tersebut haruslah lebar sehingga mampu menutup seluruh tubuh bagian dada hingga pinggul, tidak ada hiasan dan berwarna gelap.

Pengertian aurat menurut Wikipedia adalah bagian dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian. Menampakkan aurat bagi umat muslim dianggap melanggar syariat islam dan dihukumi sebagai sebuah dosa. Dalam islam, aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangan. Wanita adalah aurat, maka dia wajib menutup auratnya saat berada di luar rumah.

Beberapa ayat Al-Quran yang memerintahkan wanita untuk menutup aurat, antara lain;

 

• QS. Al-A’raf: 26

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

Dalam surat Al-A’raf ayat 26 disebutkan bahwa, “hai anak Adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

 

• QS. Al-A’raf: 31

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Dalam surat ini disebutkan bahwa, “Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid, makan, dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Sebab turunnya ayat ini sebagaimana yang disebutkan dari Ibnu Abbas; dahulu para wanita tawaf di Ka’bah tanpa mengenakan busana, kemudian Allah menurunkan ayat tersebut.

 

• QS. Al-Ahzab: 59

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Dalam surat inilah perintah berjilbab turun bagi Muslimah. Artimya, “wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

• QS. An-Nur: 31

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Yang berbunyi, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

 

Jilbab Lebarmu adalah Pelindungmu

pakaian syari yang dianjurkan. (source: google)

Jadi, marilah kita semua patuh kepada perintah Allah ﷻ untuk menutup aurat. Memang, godaan untuk mentaati perintah menutup aurat sangat besar sekali. Dari cibiran orang terdekat, syubhat yang mengganggu, bahkan fitnah sebagai penganut aliran tertentu merebak di masyarakat. Tak mengapa saudariku, tak perlu takut. Bulatkan tekat kita untuk selalu taat hanya kepada Allah ﷻ. Berusahalah sekuat tenaa untuk menutup aurat.

Pakailah pakaian (gamis) yang lebar agar lekuk tubuh indahmu tak nampak. Kenakan juga khimar yang panjang hingga menutupi dada dan pinggulmu. Jangan lupa kenakan mihnah sebelum kalian memakai gamis. Apa tu mihnah? Mihnah adalah pakaian dalam yang longgar, bisa berupa daster yang longgar, kaos, rok lebar, atau celana kulot. Fungsinya agar saat gamis kita tanpa sengaja tersingkap atau tertiup angin, aurat kita tak nampak.