3 Cara Mengatasi Panic Attack

 



Serangan panik atau panic attack adalah suatu gelombang ketakutan dan kecemasan yang intens yang biasanya dicirikan oleh ketidakterdugaan serta intensitasnya yang dapat melemahkan dan melumpuhkan kondisi seseorang.  Apabila kamu pernah mengalami gelombang kecemasan dan ketakutan yang luar biasa datang secara tiba-tiba yang membuat jantung berdebar cepat, terasa mual, tidak dapat bernapas seperti normal, dan mungkin terasa seperti sekarat atau menjadi gila, bisa jadi kamu mengalami panic attack.

Apa sih penyebab panic attack? Serangan panik adalah kondisi yang dapat terjadi secara tiba-tiba, di mana bagi beberapa orang hal itu muncul tanpa pemicu yang jelas dan tanpa peringatan apapun. Bahkan bisa saja terjadi ketika kamu sedang santai atau dalam sedang kondisi tidur. Namun, serangan panik juga dapat terjadi dalam situasi tertentu yang merupakan pemicu peningkatan stres pada seseorang seperti berada di tempat ramai, naik pesawat, mendengar suara keras, dan lain-lain. Terutama, apabila situasi tersebut telah menjadi penyebab panic attack sebelumnya. 

Biasanya, situasi yang dapat memicu panic attack adalah situasi di mana seseorang merasa terancam tetapi tidak dapat menghindar dari kondisi tersebut. Beberapa cara mengatasi panic attack:

 

1.      Atur Napas

Jika terkena panic attack, segera cari tempat yang tenang dan coba kendalikan napas dengan bernapas perlahan dan dalam. Fokuskan pikiran pada hal yang menenangkan, seperti menghitung napas atau mengamati benda di sekitar. Ingatkan diri bahwa serangan ini hanya sementara dan akan berlalu.

ilustrasi: mengatur nafas


Bernapaslah dari diafragma (otot yang berada tepat di bawah paru-paru) yang bertujuan untuk mengurangi kerja pernapasan dengan memperlambat laju pernapasan, menurunkan kebutuhan oksigen, dan menggunakan lebih sedikit tenaga dan energi untuk bernapas. Saat kamu mulai mengalami serangan panik, berhentilah sejenak dari apa pun yang sedang kamu lakukan. Ingatkan diri bahwa tubuh dan otakmu bereaksi berlebihan terhadap situasi yang sebenarnya.

Kenali pikiran-pikiran irasional yang mungkin berkontribusi terhadap serangan panikmu. Misalnya, jangan berfokus pada detak jantung yang cepat hingga membuat napasmu mulai sesak. Berusahalah fokus untuk mengatur napas dan mempraktikkan teknik-teknik menenangkan diri yang dapat membantu memperlambat detak jantungmu.

Jenis, Manfaat, dan Efek Samping Antidepresan 


2.      Meminum Air Dingin

Minumlah segelas air dingin secara perlahan.


Terapi dengan air dapat membantu mengatasi serangan panik, baik dengan meminum air dingin atau mandi air dingin. Jika tidak memungkinkan untuk mandi air dingin, kamu bisa minum air dingin sedikit demi sedikit agar dapat membantu mengalihkan perhatian dari penyebab panik. Gerakan menelan air memberi sinyal keamanan ke otak. 

Ada alasan mengapa setiap orang menawarkan air saat seseorang panik. Minumlah air dingin sedikit demi sedikit untuk membantumu. Fokuslah pada air dingin saat kamu meminumnya. Fokuslah pada sensasi air yang masuk ke tenggorokan, ini akan mengalihkan perhatianmu dari apa pun yang menyebabkan panik.

 

3.      Medengarkan Suara Statis atau Alam

Serangan panik bisa terjadi saat kita terlalu lama berada dalam keramaian. Jika itu tejadi, berusahalah segera menyingkir. Kamu bisa memilih tempat yang sepi dan jauh dari keramaian. Jika memungkinkan, gunakanlah earphone dan mulailah untuk melakukan noise theraphy dengan suara statis.

Dengarkan suara air mengalir.


Kebisingan statis merupakan fenomena pendengaran yang mengganggu yang ditandai dengan suara tidak teratur, mendesis, atau berderak yang dikeluarkan dari speaker. Suara-suara yang bisa kamu dengarkan untuk mengatasi kecemasanmu cukup beragam. Beberapa suara yang bisa membantumu mengatasi kecemasan:

·     Jika kamu muslim, kamu bisa mendengarkan suara murottal Al Quran dengan backsound air hujan

·         Suara air mengalir / gemericik air

·         Suara ombak dan alam

·         Suara statis: suara kipas angin, suara gelombang radio, dan yang sejenis

Baca: Apa itu Mixed Anxiety and Depressive Disorder


Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi panic attack yang tiba-tiba datang. Jika kamu merasa sering terkena serangan panik, sebaiknya kamu berkonsultasi ke tenaga ahli agar segera mendapat bantuan. Beberapa serangan penik membutuhkan penanganan khusus seperti obat-obatan untuk mengurangi frekuensinya.

Tetap Semangat, Ya!


 Mengenal Fluoxetine dan Sertraline

Posting Komentar

0 Komentar