Beberapa Jenis Kain |
Ngerasa ngga, sih kalau akhir-akhir ini cuaca panas banget? Kadang bisa sampe menyentuh di angka 36C-37C. Kebayang, kan panasnya gimana? Tapi, sebagai seorang muslimah kita tetap harus menutup aurat saat keluar rumah. Hal itu bukan pilihan, tapi kewajiban buat kita.
Nah, kalian tetep bisa berpakaian
syari dengan memilih bahan yang nyaman. Sekarang banyak sekali piihan kain yang
akan membuatmu nyaman berpakaian syari. Salah satunya adalah kain dengan jenis kain
anti UV yang bisa membuatmu anti gerah di tengah sengatan sinar matahari.
Kain anti UV adalah kain
yang memiliki teknologi khusus untuk menangkal sinar UV agar tidak menembus
kain dan merusak kulit. Kain anti UV dapat memberikan perlindungan
menyeluruh terhadap kulit dari efek buruk sinar UV.
Berikut beberapa rekomendasi kain
anti UV yang bisa kamu pilih:
1. Mazen Anti UV
Salah satu contoh kain Mazen |
Mazen diminati karena sensasi
kainnya yang lembut, adem, stretch, anti kusut, jatuh mengalun. Kain
mazen cocok digunakan untuk membuat gamis, abaya, kemko, tunik, atasan, dan
khimar. Kain mazen dibuat menggunakan benang anti UV yang bersifat dingin
di kulit sehingga mengurangi rasa sengatan panas matahari dan melindungi kulit
dari bahaya sinar UV.
Beberapa kelebihan kain Mazen,
antara lain;
· Anti UV: seperti klaimnya, kain ini dibuat dengan benang anti UV yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
· Lembut dan adem: Kain Mazen memiliki tekstur yang lembut, adem, dan sejuk.
· Anti kusut: Kain Mazen tidak perlu disetrika karena sifatnya yang anti kusut.
· Breathable: Kain Mazen sangat breathable dan flowy.
· Tidak transparan: Kain Mazen tidak transparan sehingga tidak perlu furing.
· Antistatic dan anti shrink: sifat atau bahan yang dapat mengurangi, mencegah, atau menghilangkan penumpukan listrik statis.
· Matte finished: Kain Mazen memiliki matte finished sehingga tidak licin dan tidak kilap.
· Cocok untuk berbagai pakaian: Kain Mazen cocok digunakan untuk membuat pakaian seperti gamis, abaya, kemko, tunik, atasan, khimar, jilbab syari, atau mukena.
2. Mina Anti UV
Salah satu contoh kain Mina |
Kain Mina diproduksi
menggunakan benang UV CUT yang mengandung zat TiO2 sehingga memberikan
proteksi UV secara permanen. Berbeda dengan kain Anti UV yang dibuat dengan UV treatment/chemical
finishing/UV absorber (aditif) yang hilang setelah pencucian dalam
jumlah tertentu (literatur menyebutkan setelah 15-20 kali).
Perbedaan Mina dan Mazen
terletak pada looks-nya. Mazen terlihat seperti katun (kapas) sehingga
terasa sangat halus ketika bersentuhan dengan kulit dan memberi kesan kasual. Sedangkan Mina sedikit
kilap sangat samar memberi kesan anggun dan mewah.
Kelebihan kain Mina anti UV
antara lain:
· Perlindungan maksimal dari sinar UV: Kain Mina Anti UV dapat melindungi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet.
· Nyaman dipakai: Kain ini memiliki tekstur yang halus, lembut, dan dingin.
· Mudah dirawat: Kain Mina Anti UV bersifat ironless dan antistatic.
· Breathable: Mampu menyerap keringat dengan baik.
· Tidak Transparan: Kain ini memiliki benang anti UV yang bersifat dull, sehingga tidak licin dan tidak tembus pandang.
· Cocok untuk daerah dengan intensitas sinar matahari tinggi: Kain Mina Anti UV cocok untuk pakaian di daerah dengan intensitas sinar matahari yang tinggi atau untuk mereka yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
3. Thuba Anti UV
Contoh kain Thuba |
Thuba merupakan kain Anti UV
inovasi terbaru dan dikembangkan sejak tahun 2022 dengan menggabungkan
keunggulan kain Mina dan Mazen. Dirancang menjadi kain yang memiliki
perlindungan terhadap sinar UV dengan gramasi ringan, matte (tidak
licin). Fleksibilitas atau kemampuan untuk meregang mengikuti gerakan tubuh dan
breathabilitas yang lebih maksimal (flexair) sehingga kamu merasa tetap
segar, kering dan nyaman sepanjang hari.
Beberapa keunggulan kain Thuba
anti UV antara lain:
· Anti UV: Kain thuba anti UV diproduksi dengan benang UV Cut yang memberikan perlindungan permanen terhadap radiasi sinar UV.
· Cool touch: Kain thuba anti UV memiliki zat cool touch yang membuat kulit terasa sejuk dan adem saat terkena sinar matahari.
· Lembut dan empuk: Kain thuba anti UV memiliki tekstur yang empuk, kenyal, dan fluffy.
· Tidak licin: Kain thuba anti UV memiliki matte finished yang tidak licin.
· Tidak mudah kusut: Kain thuba anti UV memiliki elastisitas tinggi sehingga tidak mudah kusut.
· Mudah kering: Kain thuba anti UV mudah kering saat dijemur.
· Tidak transparan: Kain thuba anti UV tidak transparan.
Itulah beberapa jenis kain anti
UV yang popular di masyarakat saat ini. Banyak sekali produsen gamis dan jilbab
syari yang memilih menggunakan kain ini sebagai bahan utama prodk gamisnya. Rentang
harga yang ditawarkanpun bermacam-macam. Kalian bisa emilih sesuai kebutuhan
dan kemampuan.
Semoga Allah mudahkan kita semua untuk selalu berpakaian syari. Aamiin Ya Rabb!
0 Komentar